BR. SUWUNG BATAN KENDAL


Klian Banjar Suwung Batan Kendal Ketut Darna mengatakan, gandrung yang berkembang di banjarnya tidak diketahui secara pasti kapan adanya. Yang jelas, kesenian yang disakralkan itu sudah ada sejak lama. Bangkitnya kembali kesenian gandrung di Suwung Batan Kendal, kata Darna, ada sejarahnya. Menurut cerita penglingsir banjar setempat, hadirnya kesenian ini bermula dari adanya musibah -- kematian banyak orang. Dikatakan, di Banjar Suwung Batan Kendal dulunya ada kesenian barong ket. Tetapi setelah adanya musibah, muncul bawos dari sesuhunan (Tuhan-red) agar masyarakat tidak lagi mementaskan barong ket, tetapi kesenian lain yang pernah ada sebelumnya. Kesenian itu masih ada ''jejaknya'' di Pura Taman Batan Kendal. Ternyata, di pura itu ada warisan berupa rangka gelungan berbentuk sangkar burung. Setelah diteliti, ternyata benda itu dulunya gelungan gandrung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar